Apa Itu Chatbot?
Komunikasi merupakan salah satu aktivitas terpenting bagi manusia sebagai makhluk sosial. Dengan beragam inovasi pada teknologi komunikasi, aktivitas komunikasi pun berevolusi menjadi jauh lebih mudah dan tanpa batas. Jika pada awal tahun 2000 komunikasi daring (online) terbatas pada email dan instant messaging, memasuki tahun 2004 muncullah tren baru: social media alias medsos. Seberapa banyak orang menggunakan medsos di jagat raya ini? 1 dari 2 orang di dunia! Dilansir dari data We Are Social, pengguna aktif sosial media pada bulan Januari 2018 tercatat 3.196 milyar orang dari total 7.593 milyar populasi penduduk dunia. Hal ini menunjukkan bahwa penetrasi teknologi komunikasi sangat masif dan berpotensi membantu umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
Komunikasi merupakan salah satu aktivitas terpenting bagi manusia sebagai makhluk sosial. Dengan beragam inovasi pada teknologi komunikasi, aktivitas komunikasi pun berevolusi menjadi jauh lebih mudah dan tanpa batas. Jika pada awal tahun 2000 komunikasi daring (online) terbatas pada email dan instant messaging, memasuki tahun 2004 muncullah tren baru: social media alias medsos. Seberapa banyak orang menggunakan medsos di jagat raya ini? 1 dari 2 orang di dunia! Dilansir dari data We Are Social, pengguna aktif sosial media pada bulan Januari 2018 tercatat 3.196 milyar orang dari total 7.593 milyar populasi penduduk dunia. Hal ini menunjukkan bahwa penetrasi teknologi komunikasi sangat masif dan berpotensi membantu umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
Lahirnya Chatbot
Chatbot atau chat robot merupakan layanan digital berupa proses automasi dalam hal chatting atau manipulasi percakapan secara natural layaknya manusia. Menurut sejarahnya chatbot yang populer pertama kali adalah ELIZA, yang dibuat oleh Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1966. Setelah itu dunia chatbot terus mengalami kemajuan yang signifikan dengan banyaknya penelitian dan jurnal ilmiah yang mendukung.
Chatbot atau chat robot merupakan layanan digital berupa proses automasi dalam hal chatting atau manipulasi percakapan secara natural layaknya manusia. Menurut sejarahnya chatbot yang populer pertama kali adalah ELIZA, yang dibuat oleh Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1966. Setelah itu dunia chatbot terus mengalami kemajuan yang signifikan dengan banyaknya penelitian dan jurnal ilmiah yang mendukung.
Bagaimana Chatbot Bekerja?
Chatbot merupakan sebuah channel atau sistem yang dapat melakukan automasi pada pesan yang dikirimnya.
Chatbot merupakan sebuah channel atau sistem yang dapat melakukan automasi pada pesan yang dikirimnya.
Skema pada chatbot pun tidak jauh berbeda. Seperti yang ada pada gambar di atas, kita perlu menyiapkan sebuah Chatbot Server yang akan meneruskan pesan dari pengguna melalui Messaging API. Dengan memanfaatkan berbagai event yang disediakan oleh Messaging API kita dapat mengirim pesan balasan ke pengguna melalui Messaging API juga. Event tersebut adalah sebuah trigger yang dapat kita terima dari Chatbot Server, seperti event bila ada pengguna yang mengirim pesan atau hal lainnya yang diizinkan oleh Messaging API.
Mengenal LINE Chatbot
Setelah memahami chatbot dan bagaimana chatbot itu bekerja sekarang saatnya kita mengenal salah satu platform yang saat ini sedang populer, yaitu LINE. Berdasarkan situs resminya, LINE pertama kali dirilis pada tahun 2011 dengan nama NHN Japan Corporation dan berganti nama menjadi LINE seperti yang kita kenal saat ini pada tahun 2013. Produk yang dikembangkan khusus untuk developer adalah LINE Login, LINE Bot Designer, Messaging API, dan Clova. Di modul ini kita akan mengenal Messaging API yang dapat kita gunakan untuk membuat chatbot.
Send Reply/Push Message
Fitur dasar seperti mengirim pesan balasan dan pesan langsung kepada user tentu sudah pasti ada di Messaging API. Untuk mengirim pesan balasan atau reply message, chatbot perlu menggunakan reply token yang diperoleh dari pesan yang dikirim oleh pengguna. Sedangkan untuk mengirim pesan secara langsung atau push message, kita hanya perlu menggunakan user ID atau group ID yang ingin kita kirimi pesan.
Setelah memahami chatbot dan bagaimana chatbot itu bekerja sekarang saatnya kita mengenal salah satu platform yang saat ini sedang populer, yaitu LINE. Berdasarkan situs resminya, LINE pertama kali dirilis pada tahun 2011 dengan nama NHN Japan Corporation dan berganti nama menjadi LINE seperti yang kita kenal saat ini pada tahun 2013. Produk yang dikembangkan khusus untuk developer adalah LINE Login, LINE Bot Designer, Messaging API, dan Clova. Di modul ini kita akan mengenal Messaging API yang dapat kita gunakan untuk membuat chatbot.
Send Reply/Push Message
Fitur dasar seperti mengirim pesan balasan dan pesan langsung kepada user tentu sudah pasti ada di Messaging API. Untuk mengirim pesan balasan atau reply message, chatbot perlu menggunakan reply token yang diperoleh dari pesan yang dikirim oleh pengguna. Sedangkan untuk mengirim pesan secara langsung atau push message, kita hanya perlu menggunakan user ID atau group ID yang ingin kita kirimi pesan.
Get User Profile
Messaging API dapat memberikan informasi mengenai pengguna. Beberapa data yang dapat diperoleh dari pengguna adalah nama, foto profil, dan status message. Hal ini bertujuan agar chatbot yang kita buat dapat mengenali siapa pengguna yang sedang mengirim pesan.
Greeting Message
Greeting message (pesan selamat datang) adalah pesan yang muncul saat pertama kali pengguna terhubung ke bot. Ini biasanya keluar saat seorang pengguna menambahkan bot sebagai teman.
Tujuan utama dari greeting message ini adalah untuk menunjukkan bahwa bot ini berfungsi. Ada beberapa contoh bot yang buruk yang tidak menampilkan apa - apa setelah pengguna terhubung. Barulah setelah kita mengetikkan sesuatu, bot menampilkan pesan balasan. Selain itu, greeting message juga bisa berfungsi untuk memperkenalkan dirinya dan menyebutkan apa yang akan diperoleh pengguna jika berinteraksi dengannya. Dengan perkenalan ini diharapkan pengguna tertarik berinteraksi lebih lanjut.
Messaging API dapat memberikan informasi mengenai pengguna. Beberapa data yang dapat diperoleh dari pengguna adalah nama, foto profil, dan status message. Hal ini bertujuan agar chatbot yang kita buat dapat mengenali siapa pengguna yang sedang mengirim pesan.
Greeting Message
Greeting message (pesan selamat datang) adalah pesan yang muncul saat pertama kali pengguna terhubung ke bot. Ini biasanya keluar saat seorang pengguna menambahkan bot sebagai teman.
Tujuan utama dari greeting message ini adalah untuk menunjukkan bahwa bot ini berfungsi. Ada beberapa contoh bot yang buruk yang tidak menampilkan apa - apa setelah pengguna terhubung. Barulah setelah kita mengetikkan sesuatu, bot menampilkan pesan balasan. Selain itu, greeting message juga bisa berfungsi untuk memperkenalkan dirinya dan menyebutkan apa yang akan diperoleh pengguna jika berinteraksi dengannya. Dengan perkenalan ini diharapkan pengguna tertarik berinteraksi lebih lanjut.
On Boarding
On Boarding adalah proses penyambutan pada saat pengguna pertama kali terhubung dengan chatbot. Di sini chatbot harus memperkenalkan lebih lanjut tentang dirinya terutama apa yang bisa dilakukan pengguna untuk berinteraksi dengan chatbot.
Akan ada banyak tipe pengguna yang berinteraksi dengan chatbot. Oleh karena itu tahap awal yang dimulai dari proses penyambutan diharap dapat menjadi dasar untuk menggali dan mengetahui preferensi masing - masing pengguna. Preferensi ini bersumber dari data pribadi pengguna seperti jenis kelamin, kelompok umur, pekerjaan dan lain – lain. Ini akan berpengaruh terhadap proses selanjutnya, seperti menentukan bahasa yang digunakan oleh chatbot.
On Boarding adalah proses penyambutan pada saat pengguna pertama kali terhubung dengan chatbot. Di sini chatbot harus memperkenalkan lebih lanjut tentang dirinya terutama apa yang bisa dilakukan pengguna untuk berinteraksi dengan chatbot.
Akan ada banyak tipe pengguna yang berinteraksi dengan chatbot. Oleh karena itu tahap awal yang dimulai dari proses penyambutan diharap dapat menjadi dasar untuk menggali dan mengetahui preferensi masing - masing pengguna. Preferensi ini bersumber dari data pribadi pengguna seperti jenis kelamin, kelompok umur, pekerjaan dan lain – lain. Ini akan berpengaruh terhadap proses selanjutnya, seperti menentukan bahasa yang digunakan oleh chatbot.
Main Menu
Main menu adalah menu utama yang menjadi titik awal interaksi pengguna dengan bot. Menu ini harus bisa segera diakses saat pengguna membutuhkannya.
Menu terletak di beberapa bagian tertentu pada layar. Beberapa chatbot menempatkan menu di bagian atas atau bawah layar. Ada juga yang menampilkan menu sebagai bagian dari percakapan dengan bot.
Main menu adalah menu utama yang menjadi titik awal interaksi pengguna dengan bot. Menu ini harus bisa segera diakses saat pengguna membutuhkannya.
Menu terletak di beberapa bagian tertentu pada layar. Beberapa chatbot menempatkan menu di bagian atas atau bawah layar. Ada juga yang menampilkan menu sebagai bagian dari percakapan dengan bot.
Fallback
Fallback adalah tindakan yang dilakukan oleh chatbot jika pengguna mengirimkan pesan atau melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan keadaan saat itu atau tidak dimengerti oleh chatbot. Kenapa fallback ini harus tersedia? Jawabnya untuk menjaga interaksi antara pengguna dengan chatbot dan memastikan agar pengguna merasa clear (jelas) dan tidak bingung.
Fallback adalah tindakan yang dilakukan oleh chatbot jika pengguna mengirimkan pesan atau melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan keadaan saat itu atau tidak dimengerti oleh chatbot. Kenapa fallback ini harus tersedia? Jawabnya untuk menjaga interaksi antara pengguna dengan chatbot dan memastikan agar pengguna merasa clear (jelas) dan tidak bingung.
User State
User state adalah kejadian atau kondisi yang terjadi selama interaksi antara pengguna dengan chatbot. Dalam perancangan sebuah sistem (dalam hal ini chatbot) kita memerlukan perancangan skenario dari tiap tindakan yang mungkin dilakukan pengguna.
User state adalah kejadian atau kondisi yang terjadi selama interaksi antara pengguna dengan chatbot. Dalam perancangan sebuah sistem (dalam hal ini chatbot) kita memerlukan perancangan skenario dari tiap tindakan yang mungkin dilakukan pengguna.
Apa itu User Flow?
User Flow adalah diagram alur yang memvisualisasikan jalur lengkap yang ditempuh pengguna di seluruh sistem dari awal memulai sampai di tujuan akhirnya. Maksud dibuatnya sebuah user flow adalah agar seluruh anggota tim yang akan membuat sistem chatbot akan mudah memahaminya.
User Flow adalah diagram alur yang memvisualisasikan jalur lengkap yang ditempuh pengguna di seluruh sistem dari awal memulai sampai di tujuan akhirnya. Maksud dibuatnya sebuah user flow adalah agar seluruh anggota tim yang akan membuat sistem chatbot akan mudah memahaminya.
References
To keep in touch :
Instagram : @patrick_vivo
Pinterest : Patrick Ananta
Twitter : @AnantoPatrick
Facebook : Patrick Ananta
Google+ : Patrick Ananta
Matur suwun!
No comments:
Post a Comment