Belajar Coding Secara Interaktif Membahas Tentang Bahasa Pemrograman Python
source : codepolitan |
Hello World
Python3 merupakan versi terbaru dari Python yang akan menjadi tonggak masa depan untuk para programmer yang terbiasa menggunakan Python. Saat ini Python2 masih dikelola dan dikembangkan namun Python3 terus digalakkan dan dipromosikan karena akan tiba waktunya bahwa Python2 tidak akan didukung lagi pengembangannya.
Python3 lazimnya sama dengan Python2 hanya saja ada beberapa perbedaan sintaks dan standard library yang lebih banyak. Sekarang kita akan mencoba hello world terlebih dahulu di Python3.
Data Type
Python3 memiliki beberapa tipe data built-in atau bawaan yang cukup lengkap dan tidak sulit untuk digunakan. Beberapa tipe data yang wajib kamu ketahui di Python3 antara lain:
Type Conversion
Setelah mengenal beberapa tipe data dasar di Python, kini saatnya kamu menguasai konversi tipe di Python. Suatu tipe data dapat dikonversi lagi ke tipe data lain dengan menggunakan beberapa function berikut:
Arithmethic Operator
Di Python kamu dapat melakukan operasi aritmatika dasar seperti kali, bagi, tambah, kurang. Beberapa operator aritmatika tersebut antara lain:
Comparison Operator
Operator perbandingan biasa digunakan untuk penggunaan pemilihan kondisi dan perulangan. Kamu akan mempelajarinya setelah ini. Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua buah variabel dan akan menghasilkan True dan False.
Operator perbandingan di Python yang harus kamu ingat antara lain:
Logical Operator
Operator logika biasa digunakan dalam pemilihan kondisi seperti while atau for. Penggunaannya biasa digabungkan dengan operator perbandingan yang sudah dibahas sebelumnya. Fungsinya untuk membentuk paduan kondisi yang akan membuat sebuah aturan yang cukup kompleks.
Operator logika di Python yang harus kamu ingat antara lain:
Bila kamu terbiasa dengan logika matematika, hal ini bukan hal yang sulit.
Bitwise Operator
Operator bitwise digunakan untuk menangani operasi bit pada suatu bilangan dalam representasi biner. Misal seperti berikut:
63 // bila menjadi biner adalah 0011 1100
13 // bila menjadi biner adalah 0000 1101
#OR
0011 1100
#XOR
0011 1100
#Negasi
Operator bitwise yang harus kamu ingat antara lain:
Operator assignment digunakan untuk menangani operasi seperti berikut:
x = x + 1;
y = y - 1;
// atau
x = 1;
y = x;
x = y + 1;
Dimana kamu ingin melakukan sesuatu terhadap suatu variabel tanpa harus membuat variabel baru sebagai variabel bantu. Hal ini tidak hanya digunakan untuk menghemat baris kode, digunakan juga membuat kode lebih elok.
Operator assignment di Python yang harus kamu ingat antara lain:
Operator keanggotaan digunakan untuk memeriksa apakah suatu data terdapat dalam list, tuple, atau dictionary. Sehingga kamu tidak perlu membuat function sendiri untuk hanya memeriksa apakah suatu elemen ada pada struktur dasar Python tersebut.
Operator perbandingan di Python yang harus kamu ingat antara lain:
Operator identitas adalah cara bagaimana kita mengenali suatu variabel di dalam memori di Python. Kita dapat membandingkan isinya bila isinya identik ataupun lokasi memorinya.
Operatornya cuma ada dua yaitu:
If dan Else
Sekarang kita akan menggunakan if dan else. Untuk membangun sebuah kondisi kita akan menggunakan keduanya atau if saja. Statement if memerlukan sebuah kondisi yang dibangun dengan menggunakan operator logika dan operator relasional. Sedangkan else akan menerima kondisi yang tidak sesuai dengan kondisi di dalam if atau sebelumnya.
Di Python, untuk membentuk if tidak menggunakan kurawal seperti pada Java atau PHP. Tapi menggunakan titik dua, dan baris yang akan diproses setelah kondisi harus berada satu tab dibawahnya. Kamu pun dapat membuat kondisi tanpa harus dikurung oleh tanda "(" dan ")". Tapi untuk mempermudah pembacaan, lebih baik apabila kondisi yang kamu tulis dikurung saja.
If dan Elif
Sekarang kita akan menggunakan if dan elif di Python. Untuk membangun sebuah kondisi yang lebih panjang dan kompleks gunakanlah elif. Jadi kamu dapat menambahkan beberapa kondisi jika kondisi ada banyak.
Mungkin elif adalah singkatan dari else if. Tapi kamu dapat mengakhiri sebuah kondisi dengan else atau tidak diakhiri oleh else.
Nested If
Bila sebuah kondisi harus memiliki kondisi lagi, Python bisa membuat nested if yaitu if di dalam if. Bila kondisi pertama terpenuhi, maka kondisi di dalamnya akan diperiksa dan bila kondisi di dalam kondisi pertama terpenuhi, maka kode akan dieksekusi.
Namun sayangnya, kamu harus ekstra hati - hati dalam menulis kode Python agar tidak terjadi IndentationError saat script dijalankan nanti.
Ternary Operator
Ada juga sebuah kondisi yang bisa kamu tulis dengan lebih hemat. Hanya saja struktur yang dapat dibuat hanya if dan else saja. Kondisi tersebut dinamakan dengan ternary operator, dimana kamu dapat membuat sebuah kondisi hanya dengan satu baris saja.
Python memiliki ternary operator dengan bentuk berikut:
variabel = if else
misal:
x = 10
y = 0 if x < 50 else 1
For Loop
Di Python kamu dapat mengulang suatu bagian kode dengan menggunakan pengulangan for. Kamu akan menggunakan built-in function range() sebagai alat bantu untuk melakukan pengulangan dengan for. range() memiliki tiga parameter yaitu nilai awal, nilai akhir, dan penambah nilai untuk setiap iterasinya.
Kamu dapat melakukan pengulangan menaik dengan mengisi nilai yang lebih kecil untuk nilai awal dan nilai lebih tinggi untuk nilai akhir. Bila ingin memberikan penambah nilai di parameter ketiga dapat mengisinya dengan angka positif. Bila ingin melakukan pengulangan menurun dapat mengisi parameter ketiga dengan angka negatif.
While Loop
Di Python kamu dapat melakukan pengulangan while. Pengulangan tersebut memerlukan sebuah kondisi yang dapat kamu tentukan dengan kebutuhan kamu. Dan tentu saja akan berhenti setelah memenuhi suatu kondisi. Pengulangan while pun dapat kamu atur agar terus berjalan sampai diberhentikan secara sengaja oleh kita melalui Ctrl + C ataupun dengan menutup kode program.
Pengulangan while di Python hampir sama dengan bahasa pemrograman lain seperti PHP dan Java, hanya saja tidak memiliki tanda kurawal untuk mengurung blok kode yang berada di dalam while tersebut.
For Array Loop (List / Tuple / Dictionary)
Sejatinya pengulangan di Python di lakukan dengan mengiterasi sebuah elemen list / tuple / dictionary. Nilai yang dihasilkan oleh range() adalah sebuah list berisi angka yang berurutan sesuai dengan parameter yang ditentukan.
Bila kamu memiliki sebuah string, list, tuple, atau dictionary dapat kamu gunakan untuk melakukan proses pengulangan atau justru memroses tipe data tadi melalui pengulangan. Keempat tipe data tadi disebut dengan iterable object.
List Introduction
List adalah sebuah senarai yang berisi elemen dengan tipe data seragam atau banyak ragam. Maksudnya kamu dapat mengisi sebuah list dengan angka saja atau campuran dari angka, string, objek, bahkan suatu list. Untuk membuat list kamu dapat menggunakan tanda "[" dan "]" dan menggunakan tanda koma untuk memisahkan setiap elemennya.
Salah satu karakteristik list adalah kamu dapat mengubah isinya setelah list dibuat. Berbeda dengan tuple yang tidak dapat diubah setelah tuple tersebut dibuat.
Accessing List
Setelah membuat list kamu dapat melakukan operasi pertama terhadap sebuah list yaitu mengakses isinya. Kamu dapat mengaksesnya melalui indeks atau mengakses setiap isi list dengan menggunakan looping.
Kamu juga dapat mengakses sebuah list dengan menggunakan built-in function map(), filter(), dan reduce() dengan memanfaatkan lambda function yang dimiliki Python. Kamu akan merasakan sensasi functional programming saat menggunakan lambda function.
List Operation
Sebuah isi list dapat ditambah dengan list lain bahkan kamu juga dapat melipatgandakan isi list hanya dengan menggunakan tanda asterisk ( * ). Kamu pun dapat menggunakan map() dan filter() dengan memadukannya bersama lambda function untuk memanipulasi isi list dengan cara yang lebih ringkas.
Kamu pun dapat mencoba menggunakan built-in function seperti sum(), max(), dan min() terhadap suatu list hanya saja semua isi list harus berupa angka.
List Method
Sejatinya list adalah sebuah objek. Objek memiliki sejumlah method yang digunakan untuk memanipulasi objek tersebut begitu objek tersebut diciptakan. List mempunyai sejumlah method yang dapat kamu gunakan untuk melakukan operasi terhadap list, diantaranya:
Tuple adalah sebuah senarai yang berisi elemen dengan tipe data seragam atau banyak ragam. Maksudnya kamu dapat mengisi sebuah tuple dengan angka saja atau campuran dari angka, string, objek, bahkan suatu tuple. Untuk membuat tuple kamu dapat menggunakan tanda "(" dan ")" dan menggunakan tanda koma untuk memisahkan setiap elemennya.
Salah satu karakteristik tuple adalah kamu tidak dapat mengubah isinya atau elemennya setelah tuple dibuat. Berbeda dengan list yang dapat diubah setelah list tersebut dibuat. Untuk mengubah isi tuple, kamu dapat menkonversinya terlebih dahulu ke list kemudian diubah lagi menjadi tuple.
Accessing Tuple
Setelah membuat tuple kamu dapat melakukan operasi pertama terhadap sebuah tuple yaitu mengakses isinya. Kamu dapat mengaksesnya melalui indeks atau mengakses setiap isi tuple dengan menggunakan for loop.
Kamu juga dapat mengakses sebuah tuple dengan menggunakan built-in function map(), filter(), dan reduce() dengan memanfaatkan lambda function yang dimiliki Python.
Tuple Operation
Sebuah isi tuple dapat ditambah dengan tuple lain bahkan kamu juga dapat melipatgandakan isi tuple hanya dengan menggunakan tanda asterisk ( * ). Kamu pun dapat menggunakan map() dan filter() dengan memadukannya bersama lambda function untuk memanipulasi isi tuple dengan cara yang lebih ringkas.
Kamu pun dapat mencoba menggunakan built-in function seperti sum(), max(), dan min() terhadap suatu tuple hanya saja semua isi tuple harus berupa angka.
Tuple Method
Sejatinya tuple adalah sebuah objek. Objek memiliki sejumlah method yang digunakan untuk memanipulasi objek tersebut begitu objek tersebut diciptakan. Tuple mempunyai sejumlah method yang dapat kamu gunakan untuk melakukan operasi terhadap tuple, diantaranya:
Dictionary adalah sebuah tipe data bawaan Python yang dapat menyimpan key-value dengan value dapat berupa tipe data apapun termasuk dictionary itu sendiri. Dictionary dapat digunakan juga untuk merepresentasikan tree, graph, ataupun bahan mentah untuk struktur JSON. Sintaksnya pun tidak berbeda jauh dengan JSON.
Kamu dapat membuat dict dengan menggunakan tanda kurawal dan membuat elemen key-value dengan dipisahkan tanda ":". Kamu pun dapat memeriksa apakah suatu value adalah dict atau bukan dengan menggunakan function type().
Accessing Dictionary Element
Untuk mengakses elemen dictionary, kamu dapat menggunakan tanda "[" dan "]" dengan melewatkan nama key yang akan diakses. Bila terdapat dictionary yang menjadi elemennya, kamu dapat mengakses lagi key tersebut setelah key pertama.
Sedangkan bila kamu melakukan looping terhadap dictionary, kamu hanya akan mendapatkan key-nya saja yang dapat digunakan untuk mengakses setiap elemen dictionary.
Dict Operation
Salah satu operasi pada dict yang dapat dilakukan adalah menghitung panjang dict. Kamu juga dapat mengubah isi elemen dict dengan mengisinya langsung. Dan kamu dapat mencetak isi dict langsung ke konsol tanpa melakukan konversi apapun.
Namun sayangnya untuk mengubah isi elemen, kamu harus meng-copy-nya terlebih dahulu sebelum diubah. Karena bila tidak, elemen di dict induk pun akan ikut berubah.
Various Dictionary Method
Dict memiliki beberapa method yang dapat digunakan langsung dari variabel yang sudah diisi dict. Beberapa method yang dapat kamu gunakan antara lain:
String adalah suatu tipe data yang memiliki sederet karakter di dalamnya. Di Python kamu dapat membuat string dengan tiga cara.
String Operation
Ada beberapa operasi yang dapat dilakukan terhadap string di Python.
String memiliki sejumlah method yang cukup banyak dibanding tipe data lain. Oleh karena itu kita akan membaginya kedalam beberapa pembahasan.
Sekarang kita akan mengenal method - method yang digunakan untuk mengubah besar kecilnya suatu huruf. Diantaranya adalah sebagai berikut:
String Replacement
Setelah mencari potongan string, ada kalanya kita ingin membersikan potongan string dengan string lain atau malah menghilangkannya.
Kamu dapat menggunakan method berikut untuk menimpa potongan string lain:
Membelah string kadang dibutuhkan juga untuk melakukan operasi tertentu. Di Python kamu dapat membelah string berdasarkan potongan string tertentu atau tanda baca tertentu, atau juga membelahnya dengan berdasarkan enter atau baris baru suatu string.
Kamu pun dapat memeriksa suatu string apakah suatu angka atau bukan, suatu alfabet atau bukan, atau campuran. Juga besar kecilnya huruf dapat diperiksa.
Beberapa method berikut digunakan untuk memeriksa suatu string berdasarkan huruf atau diawali / diakhiri oleh string tertentu.
Di Python function dibuat dengan menggunakan keyword def diikuti dengan nama function yang diinginkan. Sebuah function dapat menerima parameter ataupun tidak.
Karena Python tidak menggunakan tanda kurawal untuk blok kode yang ada di dalam function. Kamu akan menggunakan indentasi untuk menentukan baris kode yang menjadi bagian dari function tersebut.
Untuk memanggil function kamu cukup memanggil nama function-nya saja di luar blok kode function. Bila memanggil suatu function di dalam function itu sendiri maka akan menjadi rekursif.
Function Parameter
Function dapat menerima suatu parameter sesuai kebutuhan. Parameter tersebut dapat digunakan oleh kode yang berada di dalam suatu function.
Di Python ada parameter yang disebut dengan argument ada juga yang disebut dengan keyword argument. Keyword argument adalah parameter yang dapat diisi dengan default value.
Return Value
Function pun dapat mengembalikan suatu nilai setelah melalui suatu proses di dalamnya. Python memiliki keyword return untuk mengembalikan suatu nilai dari dalam function.
Lambda Function
Function di Python dapat juga dibuat tanpa harus didefinisikan terlebih dahulu. Function jenis ini memang tidak memerlukan logika yang panjang dan rumit. Function ini disebut dengan lambda function yang biasanya diisi dengan perhitungan matematika sederhana.
Lambda function dapat digunakan bersama method map() dan filter().
Keyword Parameter
Function di Python dapat menerima parameter yang diberi initial value. Urutannya pun dapat diisi secara acak karena keyword parameter akan mendeteksi nama parameter yang sudah ditentukan di function walaupun diisi secara tidak berurutan.
Args Parameter
Di Python, bila ada parameter yang tidak sesuai dengan parameter yang dibutuhkan. Dapat ditampung menjadi parameter tambahan yang dikenal dengan args. Parameter selain yang telah ditentukan akan disimpan dalam bentuk list dan dapat diambil di dalam kode suatu function.
Fitur ini memberikan fleksibilitas bagi programmer bila ingin menambahkan parameter diluar ketentuan.
Kwargs Parameter
Hampir sama kegunaannya dengan args hanya saja kwargs digunakan untuk menerima keyword parameter yang diluar ketentuan. Kamu dapat mengakses kwargs sebagai dictionary.
Class Introduction
Class adalah suatu komposisi kode dimana kamu dapat menyimpan suatu atribut beserta method yang terkait dengan class tersebut. Suatu class dapat diinstansiasi dan akan menjadi objek. Objek dapat diinisialisasi melalui constructor yang dapat menjadi nilai awal suatu objek.
Class dapat memiliki atribut privat dan publik, juga dapat memiliki method privat dan publik. Begitu juga kita dapat menggunakan suatu method tanpa harus membuat objeknya terlebih dahulu dengan mengandalkan static method.
Constructor
Constructor adalah suatu method yang akan dieksekusi otomatis setelah objek dibuat. Di Python, constructor dibuat dengan menggunakan built-in method init . Parameter yang dilewakan disesuaikan dengan kebutuhan saja.
Destructor
Hampir sama dengan constructor, destructor secara otomatis akan dipanggil. Hanya saja dipanggil saat objek - objek yang dibuat dari suatu class dihancurkan oleh garbage collector. Baca lebih banyak tentang garbage collector
Hal ini sangat berguna bila kamu ingin menutup sebuah koneksi ke database atau ke file setelah proses pembuatan I/O dilakukan.
Class Inheritance
Inheritance adalah suatu cara agar atribut dan method dari suatu class dapat digunakan di class lain. Selain itu kamu juga dapat melakukan overriding terhadap suatu method dengan mengubah method dari parent dan disesuaikan di class turunan.
Salah satu tujuannya adalah menghemat kode program yang ditulis, yang memiliki atribut dan karakteristik yang sama. Bisa dianggap class adalah struct yang dilengkapi function.
Multiple Inheritance
Hampir mirip dengan inheritance, hanya saja class yang digunakan sebagai parent lebih dari satu. Mirip dengan multiple inheritance di C++, Python pun dapat melakukannya. Tentu saja perlu kehati - hatian lebih dalam menulis kode yang menggunakan multiple inheritance.
Magic Method
Method init dan del merupakan magic method yang dimiliki oleh sistem class di Python. Dimana kamu dapat menimpa operasi suatu magic method terhadap yang kita inginkan.
Misal sekarang kita akan melakukan overriding terhadap magic method yang melakukan operasi sama dengan dan tidak sama dengan.
Static Method
Adalah suatu cara bagaimana kita dapat menggunakan suatu method di dalam class tanpa harus membuat objeknya terlebih dahulu. Di Python 3 kamu cukup menambahkan decorator @staticmethod untuk menandai bahwa method tersebut adalah static method.
Sekalipun class dibuat objeknya method tersebut tetap dapat digunakan.
Exception Introduction
Exception adalah suatu cara untuk mengurung suatu baris kode yang bisa menimbulkan masalah namun tidak menghentikan runtime suatu eksekusi program. Misal ketika terjadi pembagian nol biasanya eksekusi program akan langsung dihentikan, namun bila kita mengurungnya dengan exception eksekusi akan dilanjutkan walaupun output-nya error.
Penggunaan exception menggunakan keyword try dan except.
Multiple Exception Handling
Dalam menangkap exception kita bisa saja menangkapnya secara global, hanya saja akan lebih enak bila kita dapat menangkap error tertentu dan menampilkan penanganan error yang sesuai atau melakukan suatu operasi.
Misal dalam kode kita akan menangkap error IndexError, sedangkan bila kita menghapus komentar pada kode di sebelah kanan akan ditangani oleh except dibawahnya.
Nested Try Except
Kamu juga dapat melakukan nested try..except di dalam try..except hal ini dapat dilakukan bila ingin menangani error di dalam kode tertentu. Tentu saja error yang akan ditangani adalah yang paling awal terjadi.
Finally
Ini adalah bagian pamungkas dari exception. Keyword finally akan selalu dieksekusi baik kode error ataupun tidak. Sangat cocok bila ada kode yang melibatkan I/O agar baik error atau tidak tetap ditangani dengan baik.
Reference :
Belajar coding secara interaktif membahas tentang bahasa pemrograman Python
Python3 merupakan versi terbaru dari Python yang akan menjadi tonggak masa depan untuk para programmer yang terbiasa menggunakan Python. Saat ini Python2 masih dikelola dan dikembangkan namun Python3 terus digalakkan dan dipromosikan karena akan tiba waktunya bahwa Python2 tidak akan didukung lagi pengembangannya.
Python3 lazimnya sama dengan Python2 hanya saja ada beberapa perbedaan sintaks dan standard library yang lebih banyak. Sekarang kita akan mencoba hello world terlebih dahulu di Python3.
Data Type
Python3 memiliki beberapa tipe data built-in atau bawaan yang cukup lengkap dan tidak sulit untuk digunakan. Beberapa tipe data yang wajib kamu ketahui di Python3 antara lain:
int, tipe data yang dapat kamu isi dengan bilangan bulat
float, tipe data yang dapat kamu isi dengan bilangan koma
string, tipe data yang dapat kamu isi dengan sebuah karakter atau kalimat
complex, tipe data yang dapat kamu isi dengan bilangan kompleks
long, tipe data yang dapat kamu isi dengan bilangan yang sangat besar. Bisa lebih dari 1 milyar
boolean, tipe data yang dapat kamu isi untuk mendukung operasi bool. Nilanya hanya True dan False
list, tipe data mirip array yang bisa kamu isi dengan tipe data apapun dan dapat diubah
tuple, tipe data mirip list tapi tidak dapat diubah
dictionary, tipe data key-value yang sangat berguna bila ingin membuat tipe data yang cukup terstruktur
Type Conversion
Setelah mengenal beberapa tipe data dasar di Python, kini saatnya kamu menguasai konversi tipe di Python. Suatu tipe data dapat dikonversi lagi ke tipe data lain dengan menggunakan beberapa function berikut:
chr(), mengubah angka ke karakter
unichr(), mengubah angka ke karakter unicode
str(), mengubah angka ke string
complex(), mengubah angka ke bilangan kompleks
float(), mengubah angka ke bilangan koma
hex(), mengubah angka ke bentuk heksadesimal
oct(), mengubah angka ke bentuk octal
int(), mengubah tipe data lain ke angka
Arithmethic Operator
Di Python kamu dapat melakukan operasi aritmatika dasar seperti kali, bagi, tambah, kurang. Beberapa operator aritmatika tersebut antara lain:
+, penambahan
*, pengalian
-, pengurangan
/, pembagian
%, modulus
**, pangkat
//, pembagian bulat
Jika dua buah variabel berisi angka, maka operator aritmatika dapat diterapkan.Comparison Operator
Operator perbandingan biasa digunakan untuk penggunaan pemilihan kondisi dan perulangan. Kamu akan mempelajarinya setelah ini. Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua buah variabel dan akan menghasilkan True dan False.
Operator perbandingan di Python yang harus kamu ingat antara lain:
==, sama dengan. Karena tanda = digunakan untuk membentuk variabel.
!=, tidak sama dengan
>, lebih dari
<, kurang dari
>=, lebih dari sama dengan
<=, kurang dari sama dengan
Bila kamu terbiasa dengan matematika, maka tidak akan terlalu aneh jika kamu menemukan operator diatas.Logical Operator
Operator logika biasa digunakan dalam pemilihan kondisi seperti while atau for. Penggunaannya biasa digabungkan dengan operator perbandingan yang sudah dibahas sebelumnya. Fungsinya untuk membentuk paduan kondisi yang akan membuat sebuah aturan yang cukup kompleks.
Operator logika di Python yang harus kamu ingat antara lain:
and, artinya dan, dimana kondisi benar jika kedua nilai adalah True
or, artinya atau, dimana kondisi salah jika kedua nilai adalah False
not, artinya negatif, dimana nilai variabel akan dibalik menjadi lawannya. Misal True menjadi False.
Bila kamu terbiasa dengan logika matematika, hal ini bukan hal yang sulit.
Bitwise Operator
Operator bitwise digunakan untuk menangani operasi bit pada suatu bilangan dalam representasi biner. Misal seperti berikut:
63 // bila menjadi biner adalah 0011 1100
13 // bila menjadi biner adalah 0000 1101
AND
0011 11000000 1101
0000 1100#OR
0011 1100
0000 1101
0011 1101#XOR
0011 1100
0000 1101
0011 0001#Negasi
0011 1100
1100 0011>> 2
0011 1100
0000 11112 <<
0011 1100
1111 0000Operator bitwise yang harus kamu ingat antara lain:
&, melakukan operasi AND terhadap dua bilangan biner
|, melakukan operasi OR terhadap dua bilangan biner
~, melakukan operasi negasi terhadap bilangan biner
^, melakukan operasi XOR terhadap dua bilangan biner
>>, melakukan operasi penggeseran bit ke kanan terhadap bilangan biner
<<, melakukan operasi penggeseran bit ke kiri terhadap bilangan biner
Assignment OperatorOperator assignment digunakan untuk menangani operasi seperti berikut:
x = x + 1;
y = y - 1;
// atau
x = 1;
y = x;
x = y + 1;
Dimana kamu ingin melakukan sesuatu terhadap suatu variabel tanpa harus membuat variabel baru sebagai variabel bantu. Hal ini tidak hanya digunakan untuk menghemat baris kode, digunakan juga membuat kode lebih elok.
Operator assignment di Python yang harus kamu ingat antara lain:
+=, melakukan operasi penambahan terhadap variabel itu sendiri
-=, melakukan operasi pengurangan terhadap variabel itu sendiri
*=, melakukan operasi perkalian terhadap variabel itu sendiri
/=, melakukan operasi pembagian terhadap variabel itu sendiri
%=, melakukan operasi modulus terhadap variabel itu sendiri
**=, melakukan operasi pangkat terhadap variabel itu sendiri
//=, melakukan operasi pembagian bulat terhadap variabel itu sendiri
Membership OperatorOperator keanggotaan digunakan untuk memeriksa apakah suatu data terdapat dalam list, tuple, atau dictionary. Sehingga kamu tidak perlu membuat function sendiri untuk hanya memeriksa apakah suatu elemen ada pada struktur dasar Python tersebut.
Operator perbandingan di Python yang harus kamu ingat antara lain:
in, apakah suatu elemen ada di dalam list / tuple / dictionary
not in, apakah suatu elemen tidak ada di dalam list / tuple / dictionary
Identity OperatorOperator identitas adalah cara bagaimana kita mengenali suatu variabel di dalam memori di Python. Kita dapat membandingkan isinya bila isinya identik ataupun lokasi memorinya.
Operatornya cuma ada dua yaitu:
is, untuk memeriksa apakah dua variabel memiliki isi dan tipe data yang sama
is not, memastikan bahwa dua variabel tidaklah sama baik isi dan tipe datanya
Lalu ada sebuah function yang digunakan untuk operator ini:id(), untuk mengetahui lokasi variabel / objek di memori walaupun isi dan tipe datanya sama
If dan Else
Sekarang kita akan menggunakan if dan else. Untuk membangun sebuah kondisi kita akan menggunakan keduanya atau if saja. Statement if memerlukan sebuah kondisi yang dibangun dengan menggunakan operator logika dan operator relasional. Sedangkan else akan menerima kondisi yang tidak sesuai dengan kondisi di dalam if atau sebelumnya.
Di Python, untuk membentuk if tidak menggunakan kurawal seperti pada Java atau PHP. Tapi menggunakan titik dua, dan baris yang akan diproses setelah kondisi harus berada satu tab dibawahnya. Kamu pun dapat membuat kondisi tanpa harus dikurung oleh tanda "(" dan ")". Tapi untuk mempermudah pembacaan, lebih baik apabila kondisi yang kamu tulis dikurung saja.
If dan Elif
Sekarang kita akan menggunakan if dan elif di Python. Untuk membangun sebuah kondisi yang lebih panjang dan kompleks gunakanlah elif. Jadi kamu dapat menambahkan beberapa kondisi jika kondisi ada banyak.
Mungkin elif adalah singkatan dari else if. Tapi kamu dapat mengakhiri sebuah kondisi dengan else atau tidak diakhiri oleh else.
Nested If
Bila sebuah kondisi harus memiliki kondisi lagi, Python bisa membuat nested if yaitu if di dalam if. Bila kondisi pertama terpenuhi, maka kondisi di dalamnya akan diperiksa dan bila kondisi di dalam kondisi pertama terpenuhi, maka kode akan dieksekusi.
Namun sayangnya, kamu harus ekstra hati - hati dalam menulis kode Python agar tidak terjadi IndentationError saat script dijalankan nanti.
Ternary Operator
Ada juga sebuah kondisi yang bisa kamu tulis dengan lebih hemat. Hanya saja struktur yang dapat dibuat hanya if dan else saja. Kondisi tersebut dinamakan dengan ternary operator, dimana kamu dapat membuat sebuah kondisi hanya dengan satu baris saja.
Python memiliki ternary operator dengan bentuk berikut:
variabel = if else
misal:
x = 10
y = 0 if x < 50 else 1
For Loop
Di Python kamu dapat mengulang suatu bagian kode dengan menggunakan pengulangan for. Kamu akan menggunakan built-in function range() sebagai alat bantu untuk melakukan pengulangan dengan for. range() memiliki tiga parameter yaitu nilai awal, nilai akhir, dan penambah nilai untuk setiap iterasinya.
Kamu dapat melakukan pengulangan menaik dengan mengisi nilai yang lebih kecil untuk nilai awal dan nilai lebih tinggi untuk nilai akhir. Bila ingin memberikan penambah nilai di parameter ketiga dapat mengisinya dengan angka positif. Bila ingin melakukan pengulangan menurun dapat mengisi parameter ketiga dengan angka negatif.
While Loop
Di Python kamu dapat melakukan pengulangan while. Pengulangan tersebut memerlukan sebuah kondisi yang dapat kamu tentukan dengan kebutuhan kamu. Dan tentu saja akan berhenti setelah memenuhi suatu kondisi. Pengulangan while pun dapat kamu atur agar terus berjalan sampai diberhentikan secara sengaja oleh kita melalui Ctrl + C ataupun dengan menutup kode program.
Pengulangan while di Python hampir sama dengan bahasa pemrograman lain seperti PHP dan Java, hanya saja tidak memiliki tanda kurawal untuk mengurung blok kode yang berada di dalam while tersebut.
For Array Loop (List / Tuple / Dictionary)
Sejatinya pengulangan di Python di lakukan dengan mengiterasi sebuah elemen list / tuple / dictionary. Nilai yang dihasilkan oleh range() adalah sebuah list berisi angka yang berurutan sesuai dengan parameter yang ditentukan.
Bila kamu memiliki sebuah string, list, tuple, atau dictionary dapat kamu gunakan untuk melakukan proses pengulangan atau justru memroses tipe data tadi melalui pengulangan. Keempat tipe data tadi disebut dengan iterable object.
List Introduction
List adalah sebuah senarai yang berisi elemen dengan tipe data seragam atau banyak ragam. Maksudnya kamu dapat mengisi sebuah list dengan angka saja atau campuran dari angka, string, objek, bahkan suatu list. Untuk membuat list kamu dapat menggunakan tanda "[" dan "]" dan menggunakan tanda koma untuk memisahkan setiap elemennya.
Salah satu karakteristik list adalah kamu dapat mengubah isinya setelah list dibuat. Berbeda dengan tuple yang tidak dapat diubah setelah tuple tersebut dibuat.
Accessing List
Setelah membuat list kamu dapat melakukan operasi pertama terhadap sebuah list yaitu mengakses isinya. Kamu dapat mengaksesnya melalui indeks atau mengakses setiap isi list dengan menggunakan looping.
Kamu juga dapat mengakses sebuah list dengan menggunakan built-in function map(), filter(), dan reduce() dengan memanfaatkan lambda function yang dimiliki Python. Kamu akan merasakan sensasi functional programming saat menggunakan lambda function.
List Operation
Sebuah isi list dapat ditambah dengan list lain bahkan kamu juga dapat melipatgandakan isi list hanya dengan menggunakan tanda asterisk ( * ). Kamu pun dapat menggunakan map() dan filter() dengan memadukannya bersama lambda function untuk memanipulasi isi list dengan cara yang lebih ringkas.
Kamu pun dapat mencoba menggunakan built-in function seperti sum(), max(), dan min() terhadap suatu list hanya saja semua isi list harus berupa angka.
List Method
Sejatinya list adalah sebuah objek. Objek memiliki sejumlah method yang digunakan untuk memanipulasi objek tersebut begitu objek tersebut diciptakan. List mempunyai sejumlah method yang dapat kamu gunakan untuk melakukan operasi terhadap list, diantaranya:
reverse(), membalik urutan isi list
sort(), mengurutkan isi list
count(), menghitung ada berapa elemen yang sama di dalam list
index(), mencari index dari list
append(), menambah elemen ke list tetap ditambahkan ke urutan terakhir
pop(), menghapus elemen dari list dimulai dari urutan terakhir
insert(), menyisipkan elemen pada indeks tertentu ke list
remove(), menghapus suatu elemen dari list
Tuple IntroductionTuple adalah sebuah senarai yang berisi elemen dengan tipe data seragam atau banyak ragam. Maksudnya kamu dapat mengisi sebuah tuple dengan angka saja atau campuran dari angka, string, objek, bahkan suatu tuple. Untuk membuat tuple kamu dapat menggunakan tanda "(" dan ")" dan menggunakan tanda koma untuk memisahkan setiap elemennya.
Salah satu karakteristik tuple adalah kamu tidak dapat mengubah isinya atau elemennya setelah tuple dibuat. Berbeda dengan list yang dapat diubah setelah list tersebut dibuat. Untuk mengubah isi tuple, kamu dapat menkonversinya terlebih dahulu ke list kemudian diubah lagi menjadi tuple.
Accessing Tuple
Setelah membuat tuple kamu dapat melakukan operasi pertama terhadap sebuah tuple yaitu mengakses isinya. Kamu dapat mengaksesnya melalui indeks atau mengakses setiap isi tuple dengan menggunakan for loop.
Kamu juga dapat mengakses sebuah tuple dengan menggunakan built-in function map(), filter(), dan reduce() dengan memanfaatkan lambda function yang dimiliki Python.
Tuple Operation
Sebuah isi tuple dapat ditambah dengan tuple lain bahkan kamu juga dapat melipatgandakan isi tuple hanya dengan menggunakan tanda asterisk ( * ). Kamu pun dapat menggunakan map() dan filter() dengan memadukannya bersama lambda function untuk memanipulasi isi tuple dengan cara yang lebih ringkas.
Kamu pun dapat mencoba menggunakan built-in function seperti sum(), max(), dan min() terhadap suatu tuple hanya saja semua isi tuple harus berupa angka.
Tuple Method
Sejatinya tuple adalah sebuah objek. Objek memiliki sejumlah method yang digunakan untuk memanipulasi objek tersebut begitu objek tersebut diciptakan. Tuple mempunyai sejumlah method yang dapat kamu gunakan untuk melakukan operasi terhadap tuple, diantaranya:
count(), menghitung ada berapa elemen yang sama di dalam list
index(), mencari index dari list
Dictionary IntroductionDictionary adalah sebuah tipe data bawaan Python yang dapat menyimpan key-value dengan value dapat berupa tipe data apapun termasuk dictionary itu sendiri. Dictionary dapat digunakan juga untuk merepresentasikan tree, graph, ataupun bahan mentah untuk struktur JSON. Sintaksnya pun tidak berbeda jauh dengan JSON.
Kamu dapat membuat dict dengan menggunakan tanda kurawal dan membuat elemen key-value dengan dipisahkan tanda ":". Kamu pun dapat memeriksa apakah suatu value adalah dict atau bukan dengan menggunakan function type().
Accessing Dictionary Element
Untuk mengakses elemen dictionary, kamu dapat menggunakan tanda "[" dan "]" dengan melewatkan nama key yang akan diakses. Bila terdapat dictionary yang menjadi elemennya, kamu dapat mengakses lagi key tersebut setelah key pertama.
Sedangkan bila kamu melakukan looping terhadap dictionary, kamu hanya akan mendapatkan key-nya saja yang dapat digunakan untuk mengakses setiap elemen dictionary.
Dict Operation
Salah satu operasi pada dict yang dapat dilakukan adalah menghitung panjang dict. Kamu juga dapat mengubah isi elemen dict dengan mengisinya langsung. Dan kamu dapat mencetak isi dict langsung ke konsol tanpa melakukan konversi apapun.
Namun sayangnya untuk mengubah isi elemen, kamu harus meng-copy-nya terlebih dahulu sebelum diubah. Karena bila tidak, elemen di dict induk pun akan ikut berubah.
Various Dictionary Method
Dict memiliki beberapa method yang dapat digunakan langsung dari variabel yang sudah diisi dict. Beberapa method yang dapat kamu gunakan antara lain:
get, untuk mengambil value dengan key tertentu
has_key, untuk memeriksa apakah dict mempunyai suatu key
keys, mengambil key saja
items, mengambil value saja
update, menambah isi dict
pop, membuang salah satu elemen berdasarkan dict
popitem, membuang salah satu elemen
clear, mengosongkan dict
String IntroductionString adalah suatu tipe data yang memiliki sederet karakter di dalamnya. Di Python kamu dapat membuat string dengan tiga cara.
mengapitnya menggunakan tanda "
mengapitnya menggunakan tanda '
membuat multiline string dengan mengapitnya menggunakan tanda """
Selain itu kamu juga dapat melakukan string formatting dengan mencetak suatu nilai berdasarkan tipe datanya.String Operation
Ada beberapa operasi yang dapat dilakukan terhadap string di Python.
Menambah string dengan tanda "+"
menambah string yang sama dengan tanda "*" sebanyak beberapa kali
Menghitung panjang string dengan len()
Membandingkan string dengan cmp()
String ChangecaseString memiliki sejumlah method yang cukup banyak dibanding tipe data lain. Oleh karena itu kita akan membaginya kedalam beberapa pembahasan.
Sekarang kita akan mengenal method - method yang digunakan untuk mengubah besar kecilnya suatu huruf. Diantaranya adalah sebagai berikut:
upper(), mengubah semua huruf menjadi huruf kapital
lower(), mengubah semua huruf menjadi huruf kecil
title(), mengubah setiap huruf pertama di setiap kata menjadi huruf kapital
capitalize(), mengubah huruf pertama menjadi huruf kapital
swapcase(), mengubah huruf kecil menjadi kapital, mengubah huruf kapital menjadi huruf kecil
String Replacement
Setelah mencari potongan string, ada kalanya kita ingin membersikan potongan string dengan string lain atau malah menghilangkannya.
Kamu dapat menggunakan method berikut untuk menimpa potongan string lain:
replace(), mengganti potongan string dengan potongan string baru
strip(), menghapus spasi atau potongan string di bagian kiri dan kanan string,
rstrip(), menghapus spasi atau potongan string di bagian kanan saja
lstrip(), menghapus spasi atau potongan string di bagian kiri saja
Split The StringMembelah string kadang dibutuhkan juga untuk melakukan operasi tertentu. Di Python kamu dapat membelah string berdasarkan potongan string tertentu atau tanda baca tertentu, atau juga membelahnya dengan berdasarkan enter atau baris baru suatu string.
split(), membelah string berdasarkan tanda baca atau potongan string tertentu
splitlines(), membelah string berdasarkan baris baru string
String CheckingKamu pun dapat memeriksa suatu string apakah suatu angka atau bukan, suatu alfabet atau bukan, atau campuran. Juga besar kecilnya huruf dapat diperiksa.
Beberapa method berikut digunakan untuk memeriksa suatu string berdasarkan huruf atau diawali / diakhiri oleh string tertentu.
islower(), memeriksa apakah semua huruf pada string adalah huruf kecil
isupper(), memeriksa apakah semua huruf pada string adalah huruf kapital
istitle(), memeriksa apakah string berada dalam mode title
isalnum(), memeriksa apakah string mengandung angka dan huruf
isalfa(), memeriksa apakah string hanya mengandung huruf
isdigit(), memeriksa apakah string hanya mengandung angka
startswith(), memeriksa apakah string diawali oleh suatu string
endswith(), memeriksa apakah string diakhiri oleh suatu string
Introduction to FunctionDi Python function dibuat dengan menggunakan keyword def diikuti dengan nama function yang diinginkan. Sebuah function dapat menerima parameter ataupun tidak.
Karena Python tidak menggunakan tanda kurawal untuk blok kode yang ada di dalam function. Kamu akan menggunakan indentasi untuk menentukan baris kode yang menjadi bagian dari function tersebut.
Untuk memanggil function kamu cukup memanggil nama function-nya saja di luar blok kode function. Bila memanggil suatu function di dalam function itu sendiri maka akan menjadi rekursif.
Function Parameter
Function dapat menerima suatu parameter sesuai kebutuhan. Parameter tersebut dapat digunakan oleh kode yang berada di dalam suatu function.
Di Python ada parameter yang disebut dengan argument ada juga yang disebut dengan keyword argument. Keyword argument adalah parameter yang dapat diisi dengan default value.
Return Value
Function pun dapat mengembalikan suatu nilai setelah melalui suatu proses di dalamnya. Python memiliki keyword return untuk mengembalikan suatu nilai dari dalam function.
Lambda Function
Function di Python dapat juga dibuat tanpa harus didefinisikan terlebih dahulu. Function jenis ini memang tidak memerlukan logika yang panjang dan rumit. Function ini disebut dengan lambda function yang biasanya diisi dengan perhitungan matematika sederhana.
Lambda function dapat digunakan bersama method map() dan filter().
Keyword Parameter
Function di Python dapat menerima parameter yang diberi initial value. Urutannya pun dapat diisi secara acak karena keyword parameter akan mendeteksi nama parameter yang sudah ditentukan di function walaupun diisi secara tidak berurutan.
Args Parameter
Di Python, bila ada parameter yang tidak sesuai dengan parameter yang dibutuhkan. Dapat ditampung menjadi parameter tambahan yang dikenal dengan args. Parameter selain yang telah ditentukan akan disimpan dalam bentuk list dan dapat diambil di dalam kode suatu function.
Fitur ini memberikan fleksibilitas bagi programmer bila ingin menambahkan parameter diluar ketentuan.
Kwargs Parameter
Hampir sama kegunaannya dengan args hanya saja kwargs digunakan untuk menerima keyword parameter yang diluar ketentuan. Kamu dapat mengakses kwargs sebagai dictionary.
Class Introduction
Class adalah suatu komposisi kode dimana kamu dapat menyimpan suatu atribut beserta method yang terkait dengan class tersebut. Suatu class dapat diinstansiasi dan akan menjadi objek. Objek dapat diinisialisasi melalui constructor yang dapat menjadi nilai awal suatu objek.
Class dapat memiliki atribut privat dan publik, juga dapat memiliki method privat dan publik. Begitu juga kita dapat menggunakan suatu method tanpa harus membuat objeknya terlebih dahulu dengan mengandalkan static method.
Constructor
Constructor adalah suatu method yang akan dieksekusi otomatis setelah objek dibuat. Di Python, constructor dibuat dengan menggunakan built-in method init . Parameter yang dilewakan disesuaikan dengan kebutuhan saja.
Destructor
Hampir sama dengan constructor, destructor secara otomatis akan dipanggil. Hanya saja dipanggil saat objek - objek yang dibuat dari suatu class dihancurkan oleh garbage collector. Baca lebih banyak tentang garbage collector
Hal ini sangat berguna bila kamu ingin menutup sebuah koneksi ke database atau ke file setelah proses pembuatan I/O dilakukan.
Class Inheritance
Inheritance adalah suatu cara agar atribut dan method dari suatu class dapat digunakan di class lain. Selain itu kamu juga dapat melakukan overriding terhadap suatu method dengan mengubah method dari parent dan disesuaikan di class turunan.
Salah satu tujuannya adalah menghemat kode program yang ditulis, yang memiliki atribut dan karakteristik yang sama. Bisa dianggap class adalah struct yang dilengkapi function.
Multiple Inheritance
Hampir mirip dengan inheritance, hanya saja class yang digunakan sebagai parent lebih dari satu. Mirip dengan multiple inheritance di C++, Python pun dapat melakukannya. Tentu saja perlu kehati - hatian lebih dalam menulis kode yang menggunakan multiple inheritance.
Magic Method
Method init dan del merupakan magic method yang dimiliki oleh sistem class di Python. Dimana kamu dapat menimpa operasi suatu magic method terhadap yang kita inginkan.
Misal sekarang kita akan melakukan overriding terhadap magic method yang melakukan operasi sama dengan dan tidak sama dengan.
Static Method
Adalah suatu cara bagaimana kita dapat menggunakan suatu method di dalam class tanpa harus membuat objeknya terlebih dahulu. Di Python 3 kamu cukup menambahkan decorator @staticmethod untuk menandai bahwa method tersebut adalah static method.
Sekalipun class dibuat objeknya method tersebut tetap dapat digunakan.
Exception Introduction
Exception adalah suatu cara untuk mengurung suatu baris kode yang bisa menimbulkan masalah namun tidak menghentikan runtime suatu eksekusi program. Misal ketika terjadi pembagian nol biasanya eksekusi program akan langsung dihentikan, namun bila kita mengurungnya dengan exception eksekusi akan dilanjutkan walaupun output-nya error.
Penggunaan exception menggunakan keyword try dan except.
Multiple Exception Handling
Dalam menangkap exception kita bisa saja menangkapnya secara global, hanya saja akan lebih enak bila kita dapat menangkap error tertentu dan menampilkan penanganan error yang sesuai atau melakukan suatu operasi.
Misal dalam kode kita akan menangkap error IndexError, sedangkan bila kita menghapus komentar pada kode di sebelah kanan akan ditangani oleh except dibawahnya.
Nested Try Except
Kamu juga dapat melakukan nested try..except di dalam try..except hal ini dapat dilakukan bila ingin menangani error di dalam kode tertentu. Tentu saja error yang akan ditangani adalah yang paling awal terjadi.
Finally
Ini adalah bagian pamungkas dari exception. Keyword finally akan selalu dieksekusi baik kode error ataupun tidak. Sangat cocok bila ada kode yang melibatkan I/O agar baik error atau tidak tetap ditangani dengan baik.
Reference :
Belajar coding secara interaktif membahas tentang bahasa pemrograman Python
To keep in touch :
Instagram : @patrick_vivo
Pinterest : Patrick Ananta
Twitter : @AnantoPatrick
Facebook : Patrick Ananta
No comments:
Post a Comment